Usir Flu dan Pilek – Saat pilek atau flu menyerang, gejala umum seperti batuk, hidung tersumbat, dan hilangnya nafsu makan sering kali membuat kita merasa lemah dan tak berdaya. Di tengah keinginan untuk beristirahat sepanjang hari, makan mungkin terasa seperti tugas yang berat. Namun, menjaga asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk memperkuat tubuh agar dapat melawan virus tersebut.
“Karena pilek dan flu sama-sama disebabkan oleh virus, makanan dengan kandungan antivirus dapat mempercepat pemulihan,” kata Monica Auslander Moreno, RD, konsultan nutrisi untuk RSP Nutrition, dilansir Women’s Health.
Memilih makanan yang tepat saat sakit tidak hanya membantu mempercepat pemulihan, tetapi juga bisa menjadi cara yang lezat untuk menjaga kesehatan. Berikut ini adalah beberapa menu sehat yang bisa membantu mengusir flu dan pilek, sambil tetap memberikan kenikmatan saat dikonsumsi.
Hindari Junk Food dan Pilih Makanan Kaya Nutrisi
Saat sakit, Anda mungkin tergoda untuk menikmati junk food seperti pizza atau semangkuk es krim. Namun, berpikirlah dua kali sebelum memanjakan diri dengan makanan-makanan tersebut. Menurut Melinda R. Ring, MD, dokter penyakit integratif dan penyakit dalam di Northwestern Medical Group, infeksi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi penting secara sementara, terutama protein, vitamin B, tembaga, zat besi, vitamin C, dan seng.
“Pilihan yang lebih baik adalah buah-buahan dan sayuran yang kaya nutrisi,” kata Dr. Ring. Kekurangan nutrisi ini dapat membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi virus dan meningkatkan risiko komplikasi seperti pneumonia.
Selain itu, alkohol, kafein, makanan berminyak, dan makanan berserat tinggi juga sebaiknya dihindari ketika flu dan pilek melanda. Kristin A.R. Gustashaw, RD, dari Universitas Rush di Chicago, menjelaskan bahwa alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan menghambat respons kekebalan tubuh Anda. Sementara itu, makanan berminyak dan kaya serat cenderung sulit dicerna dan dapat memperburuk gejala gastrointestinal yang mungkin Anda alami.
“Tetap terhidrasi dengan baik membantu memproses racun keluar dari tubuh Anda,” tambah Gustashaw, menekankan pentingnya menjaga hidrasi selama sakit.
Sup Ayam: Resep Klasik yang Tak Pernah Gagal Mengatasi Pilek
Ada alasan mengapa para ibu selalu menyarankan untuk mengonsumsi sup ayam ketika muncul gejala hidung tersumbat atau gejala pilek lainnya. Sup ayam tidak hanya menyediakan cairan yang Anda perlukan untuk membantu melawan virus, tetapi juga mengurangi peradangan yang memicu gejala pilek.
Sup ayam yang diberi tambahan mie adalah sumber natrium dan kalium yang baik, serta kaya akan nutrisi yang membangun kekebalan tubuh, kata Kristin A.R. Gustashaw, RD. Wortel, seledri, dan bawang bombay dalam sup ini menyediakan vitamin A dan C, sementara ayam sebagai bintang utama hidangan ini mengandung banyak protein dan seng, yang keduanya penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, cairan hangat dari sup ini menenangkan tenggorokan dan dapat membantu meredakan hidung tersumbat. Ditambah lagi, air sebagai bahan utama dalam sup membantu Anda mendapatkan kembali cairan yang sangat dibutuhkan sambil menikmati makanan buatan sendiri yang lezat dan bergizi ini.
Vitamin C: Kunci untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C, yang paling banyak ditemukan pada buah jeruk, adalah antioksidan yang kuat dan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi, jika Anda belum memasukkan vitamin C ke dalam rutinitas harian Anda, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Mengonsumsi vitamin C secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu tubuh Anda lebih siap menghadapi serangan virus di masa mendatang.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari suplemen atau, lebih baik lagi, dari berbagai makanan yang kaya akan vitamin ini. Selain buah jeruk, sumber vitamin C lainnya yang bisa Anda tambahkan ke dalam diet Anda meliputi paprika merah, brokoli, kubis Brussel, butternut squash, pepaya, ubi jalar, dan tomat. Dengan mengonsumsi makanan-makanan ini, Anda tidak hanya menjaga kekebalan tubuh tetap kuat, tetapi juga menikmati ragam hidangan yang lezat dan bergizi.
Bumbu Dapur dengan Manfaat Antivirus: Perisai Alami Melawan Flu
Bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan mungkin sering kali meninggalkan aroma khas, namun jangan remehkan manfaatnya dalam melawan flu. Bawang putih, bawang bombay, daun bawang, dan daun bawang putih adalah beberapa bumbu dapur yang memiliki sifat antivirus yang kuat, menjadikannya sekutu alami dalam melawan gejala flu yang mengganggu.
“Ia telah lama diakui karena kemampuannya membantu sel pembunuh alami membersihkan tubuh dari penyerang,” kata Monica Auslander Moreno, RD. Bawang putih, khususnya, mengandung allicin, senyawa yang dikaitkan dengan sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiparasit, dan antioksidan.
Selain itu, makanan ini juga merupakan sumber vitamin C yang baik dan dapat membantu meningkatkan fungsi penghalang usus, tambah Kristin A.R. Gustashaw, RD. Dengan memasukkan bumbu-bumbu ini ke dalam makanan Anda, Anda tidak hanya menambah cita rasa masakan, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan flu dan pilek.
Jahe: Solusi Alami untuk Melawan Flu dan Batuk
Jahe telah lama dikenal sebagai salah satu bahan alami terbaik untuk mengatasi flu. Hal ini berkat kandungan bahan kimia yang disebut seskuiterpen, yang secara khusus menargetkan rhinovirus—keluarga virus flu yang paling umum—serta zat yang mampu menekan batuk. Selain itu, jahe juga mengandung gingerol, senyawa antiinflamasi yang efektif melawan infeksi.
Untuk memanfaatkan manfaat jahe, Anda bisa menambahkan beberapa sendok makan jahe parut ke dalam teh hijau, menciptakan minuman yang menenangkan dan menyehatkan. Alternatif lainnya termasuk mengonsumsi teh jahe, jahe kunyah, atau bir jahe asli. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar minuman jahe kalengan hanya mengandung sedikit jahe asli, jadi pastikan untuk memilih produk yang mengandung jahe murni untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Madu: Obat Alami untuk Pilek, Batuk, dan Sakit Tenggorokan
Madu sering disebut-sebut sebagai obat mujarab untuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari luka bakar hingga luka dan goresan. Sifat antiseptik alami madu membuatnya bekerja seperti hidrogen peroksida, mempercepat penyembuhan luka dengan cara yang alami. Namun, manfaat madu tidak berhenti di situ.
Madu adalah salah satu makanan terbaik untuk pilek dan sakit tenggorokan, karena kemampuannya untuk melapisi tenggorokan dan memberikan rasa lega. Selain itu, sifat antioksidan dan antimikroba alaminya membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur.
Menurut Kristin A.R. Gustashaw, RD, madu juga dapat membantu mengurangi frekuensi batuk serta meningkatkan fungsi pernapasan bagian atas. Lebih dari itu, madu juga bisa meningkatkan kualitas tidur, sesuatu yang sangat Anda perlukan saat sedang sakit. Jadi, menambahkan madu ke dalam teh hangat atau langsung mengonsumsinya dapat menjadi cara efektif untuk membantu meredakan gejala pilek dan batuk.
Sup Tomat: Alternatif Vegan yang Kaya Antioksidan untuk Melawan Flu
Bagi Anda yang mengikuti pola makan vegan, sup tomat bisa menjadi alternatif lezat untuk sup mie ayam. Tomat kaya akan antioksidan likopen, yang tidak hanya memberikan warna merah cerah pada tomat tetapi juga berperan penting dalam melawan infeksi.
Sebuah studi yang diterbitkan di The Journal of American College of Nutrition menemukan bahwa suplementasi likopen selama delapan minggu dapat menurunkan penanda stres oksidatif—ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh yang sering terjadi selama infeksi. Hal ini disampaikan oleh Megan Meyer, PhD, direktur komunikasi sains di International Food Information Council Foundation.
Dengan mengonsumsi sup tomat, Anda tidak hanya mendapatkan rasa yang nikmat, tetapi juga memberikan tubuh Anda dorongan antioksidan yang dapat membantu mempercepat pemulihan dari flu dan pilek. Tambahkan sedikit bumbu seperti basil atau oregano untuk memperkaya rasa dan manfaat kesehatannya.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.
