Pembangunan gedung baru Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, telah mengundang perhatian publik. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa dukungan anggaran dari pemerintah sangat diperlukan untuk proyek tersebut.
Dalam pernyataannya, Cak Imin menggarisbawahi pentingnya pembangunan yang layak dan aman bagi para santri. Dengan jumlah santri mencapai 1.900 orang, pertanyaannya adalah, di mana mereka seharusnya belajar jika tidak di tempat yang memadai?
Menteri Koordinator tersebut dengan tegas meminta para pengkritik untuk memberikan solusi konkret. Ia mengingatkan bahwa keputusan untuk membangun fasilitas yang aman adalah tanggung jawab pemerintah terhadap generasi muda.
Menanggapi Protes terhadap Pembangunan Pesantren di Sidoarjo
Cak Imin merasa heran dengan kritik yang datang dari berbagai pihak tentang rencana pemerintah untuk membantu pesantren tersebut. Ia menyatakan bahwa kritik tersebut seharusnya ditujukan kepada upaya perlindungan anak-anak yang membutuhkan tempat belajar.
Dalam pandangannya, pemerintah memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman bagi para santri. Kontroversi ini berpuncak pada pertanyaan, kenapa melindungi anak-anak yang belajar malah menjadi sorotan negatif?
Cak Imin menambahkan, pemerintah tidak hanya menyiapkan anggaran, tetapi juga memastikan bahwa proses belajar di pesantren berjalan dengan baik. Misi utama adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada semua santri.
Anggaran yang Dibutuhkan untuk Pembangunan Ulang Pesantren
Pernyataan mengenai pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny juga disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Ia mengungkapkan bahwa merenovasi gedung yang ada sekarang justru akan memakan biaya lebih banyak dibandingkan membangun dari nol.
Dody juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan anggaran yang diperlukan untuk membangun gedung baru. Ada harapan bahwa pembangunan tersebut dapat dibiayai oleh anggaran pendapatan dan belanja negara.
Tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah, Dody juga membuka kemungkinan bagi pihak swasta untuk memberikan dukungan. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memastikan ketersediaan tempat belajar yang layak.
Pentingnya Lingkungan Belajar yang Layak bagi Generasi Muda
Cak Imin menekankan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan adalah kewajiban pemerintah dan harus menjadi prioritas. Ia percaya bahwa usaha pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik adalah bagian integral dari pembangunan masyarakat.
Di tengah berbagai pendapat yang muncul, Cak Imin mendorong semua pihak untuk melihat permasalahan ini dari sudut pandang yang lebih konstruktif. Melindungi generasi muda seharusnya menjadi tujuan bersama, bukan menjadi ajang kritik.
Pembangunan gedung baru di pesantren diharapkan dapat menciptakan ruang yang tidak hanya aman tetapi juga inspiratif bagi para santri dalam menuntut ilmu. Hal ini menjadi penting agar anak-anak dapat belajar tanpa ada rasa khawatir terhadap keselamatan.