Musim Mangga – Musim mangga selalu menjadi momen yang dinanti, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Selain rasanya yang manis dan segar, buah mangga juga memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa, menjadikannya bukan hanya favorit di lidah tetapi juga pilihan sehat untuk tubuh.
Buah mangga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam satu gigitan, Anda tidak hanya menikmati kelezatan alaminya, tetapi juga memberikan tubuh Anda asupan gizi yang penting.
Di artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang berbagai kandungan nutrisi dalam buah mangga dan manfaatnya untuk tubuh. Mulai dari vitamin C hingga serat, mari kita lihat mengapa buah mangga layak menjadi bagian dari pola makan sehat Anda musim ini.
Kandungan Nutrisi dalam 165 Gram Buah Mangga
Buah mangga bukan hanya lezat, tetapi juga sarat dengan nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Mengutip dari Healthline, berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam 165 gram buah mangga:
- Kalori: 99
- Protein: 1,4 gram
- Karbohidrat: 24,7 gram
- Lemak: 0,6 gram
- Serat: 2,6 gram
- Gula: 22,5 gram
Mangga juga mengandung beragam vitamin dan mineral esensial dengan jumlah yang cukup signifikan terhadap Angka Kecukupan Gizi (AKG):
- Vitamin C: 67% AKG
- Tembaga: 20% AKG
- Folat: 18% AKG
- Vitamin B6: 12% AKG
- Vitamin A: 10% AKG
- Vitamin E: 10% AKG
- Vitamin K: 6% AKG
- Niacin: 7% AKG
- Kalium: 6% AKG
- Riboflavin: 5% AKG
- Magnesium: 4% AKG
- Thiamin: 4% AKG
Dengan kandungan ini, mangga menjadi buah yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung kesehatan kulit, dan membantu fungsi tubuh lainnya. Kombinasi vitamin C yang tinggi, folat, dan antioksidan membuat mangga menjadi pilihan sempurna untuk menutrisi tubuh Anda di musim panennya.
Mangga: Buah Rendah Kalori yang Kaya Vitamin C
Buah mangga segar adalah salah satu pilihan makanan rendah kalori yang lezat, seperti kebanyakan buah dan sayuran lainnya. Kandungan kalorinya yang hanya mencapai sekitar 99 kalori per 165 gram menjadikannya camilan sehat yang cocok dinikmati kapan saja.
Namun, berbeda halnya dengan mangga kering. Proses pengeringan meningkatkan konsentrasi gula alami dalam buah, sehingga jumlah kalorinya menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, meskipun sama-sama nikmat, konsumsi mangga kering sebaiknya dibatasi jika Anda sedang menjaga asupan kalori.
Selain rendah kalori, mangga segar juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Dalam satu porsi, mangga segar dapat memenuhi hampir 67% Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian Anda untuk vitamin C. Vitamin ini penting untuk memperkuat sistem imun, mendukung produksi kolagen untuk kulit sehat, dan melawan efek radikal bebas sebagai antioksidan alami.
Dengan kombinasi rendah kalori dan kaya nutrisi, mangga segar adalah pilihan yang sempurna untuk menyeimbangkan kebutuhan gizi sekaligus menikmati rasa manis alami yang segar.
Manfaat Vitamin dan Antioksidan dalam Buah Mangga
Buah mangga kaya akan vitamin C, yang berperan penting sebagai vitamin larut air untuk mendukung kesehatan tubuh. Vitamin ini tidak hanya memperkuat sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan dan mendukung pertumbuhan serta perbaikan sel-sel tubuh.
Selain vitamin C, mangga juga merupakan sumber mineral penting seperti tembaga dan folat. Kedua nutrisi ini sangat bermanfaat, terutama bagi wanita hamil. Folat membantu mendukung perkembangan janin yang sehat, sedangkan tembaga berkontribusi dalam pembentukan jaringan ikat, tulang, dan pembuluh darah.
Polifenol: Senjata Antioksidan dari Mangga
Buah tropis ini juga mengandung berbagai polifenol, senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini tersebar di seluruh bagian mangga, termasuk di daging buah, kulit, dan bijinya, memberikan perlindungan menyeluruh.
Polifenol dalam mangga tidak hanya melindungi sel dari stres oksidatif tetapi juga mendukung kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kronis, dan membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang melimpah, mangga bukan hanya buah yang lezat, tetapi juga pilihan cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Polifenol dalam Buah Mangga: Rahasia Antioksidan Alami
Buah mangga mengandung berbagai jenis polifenol, senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Berikut adalah beberapa jenis polifenol yang ditemukan dalam mangga:
- Mangiferin
- Katekin
- Antosianin
- Asam galat
- Kaempferol
- Rhamnetin
- Asam benzoat
Di antara semua polifenol tersebut, mangiferin dikenal sebagai “antioksidan super.” Sebagai senyawa yang sangat kuat, mangiferin memiliki kemampuan luar biasa dalam melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Manfaat Mangiferin sebagai Antioksidan
Studi laboratorium pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan bahwa mangiferin mampu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Efek ini berpotensi mencegah atau mengurangi risiko penyakit kronis seperti:
- Kanker
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Peradangan kronis
Dengan kandungan polifenol yang melimpah, terutama mangiferin, mangga tidak hanya memberikan rasa yang manis dan segar, tetapi juga manfaat kesehatan yang luar biasa. Buah ini menjadi pilihan sempurna bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan antioksidan alami untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Mengenal Indeks Glikemik dan Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan
Indeks glikemik (IG) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan dapat meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan IG rendah (0-55) biasanya dicerna, diserap, dan dimetabolisme lebih lambat, sehingga memberikan dampak yang lebih stabil pada gula darah.
Salah satu contoh makanan dengan indeks glikemik rendah adalah buah mangga. Dengan IG yang rendah, buah mangga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan, sehingga menjadi pilihan yang aman untuk dikonsumsi oleh sebagian besar orang, termasuk mereka yang memperhatikan kadar gula darahnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek buah mangga pada gula darah juga bergantung pada jumlah yang dikonsumsi. Meskipun IG mangga rendah, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan tetap dapat meningkatkan kadar gula darah, karena IG tidak memperhitungkan porsi atau kuantitas makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, makanlah mangga dengan porsi yang sesuai untuk mendapatkan manfaatnya tanpa risiko lonjakan gula darah.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Mangga
Buah mangga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan berbagai antioksidan. Dengan kandungan ini, mangga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam mangga membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. - Menjaga Kesehatan Mata
Vitamin A dalam mangga berkontribusi pada penglihatan yang baik dan melindungi mata dari degenerasi. - Melancarkan Pencernaan
Serat alami dalam mangga mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mencegah sembelit. - Mendukung Kulit Sehat
Antioksidan dalam mangga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, buah mangga adalah tambahan yang lezat dan bergizi untuk diet harian Anda. Tetaplah menikmati buah ini dalam porsi yang wajar agar Anda bisa merasakan manfaatnya secara optimal tanpa mengkhawatirkan lonjakan gula darah.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.