Hari Jantung Sedunia 2024 – Jantung adalah organ vital yang memiliki peran krusial dalam menjaga kehidupan manusia. Fungsi utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh, memastikan setiap sel menerima pasokan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan optimal. Aliran darah yang lancar sangat penting karena tanpa itu, organ-organ penting seperti otak, ginjal, dan hati tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Ketika organ-organ ini tidak mendapatkan oksigen yang memadai, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan berujung pada kematian.
Selain itu, ketika fungsi jantung terganggu, risiko terkena penyakit serius seperti gagal jantung, serangan jantung, dan stroke meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung bukan hanya tentang meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga tentang menjaga kelangsungan hidup itu sendiri. Memahami pentingnya jantung dan tanda-tanda yang dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung menjadi kunci untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di masa mendatang.
Pentingnya Mengenali Nyeri Dada sebagai Tanda Gangguan Jantung
Menurut Direktur RS Siloam Jantung Diagram, dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, nyeri pada dada merupakan salah satu tanda utama adanya gangguan pada jantung. Kondisi ini sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal bisa menjadi gejala awal dari masalah yang lebih serius, termasuk serangan jantung. Yang perlu diperhatikan, jika nyeri dada yang dialami tidak memiliki lokasi yang jelas dan rasa sakitnya menjalar ke area lain di tubuh selain dada, kondisi tersebut patut diwaspadai.
Nyeri yang menjalar tersebut bisa menandakan bahwa jantung sedang berada dalam kondisi darurat dan memerlukan perhatian medis segera. Mengabaikan gejala ini bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami nyeri dada yang tidak biasa, guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Mengatasi Perbedaan Ambang Nyeri: Mengapa Nyeri Dada Tak Boleh Diabaikan
Salah satu tantangan dalam mengenali serangan jantung adalah perbedaan ambang nyeri yang dimiliki setiap individu. Menurut dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, Direktur RS Siloam Jantung Diagram, banyak orang yang mengalami serangan jantung sering kali mengabaikan nyeri dada yang muncul karena ambang nyeri mereka berbeda-beda. Ini berarti bahwa beberapa orang mungkin tidak merasakan sakit yang signifikan, meskipun jantung mereka sedang dalam kondisi berbahaya.
“Serangan jantung itu tandanya kan angina pectoris, nyeri dada. Masalahnya, ambang nyeri setiap orang berbeda. Kita nggak pernah tahu apa yang terjadi di dada—sumbatannya berapa banyak, seberapa panjang, berapa persen. Apakah saya masih survive besok kalau ada sumbatan ini sekarang? Makanya, sering terjadi kematian mendadak,” jelas dr. Hoyi ketika ditemui dalam peringatan Hari Jantung Sedunia di Siloam Jantung Diagram, Cinere, Sabtu (28/9).
Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan terkait kesehatan jantung, dr. Hoyi sangat menyarankan agar setiap orang segera memeriksakan diri jika merasakan gejala nyeri dada, terutama jika nyeri tersebut menjalar ke pundak atau tangan, dan jika letak nyeri tidak dapat dipastikan secara jelas. Dengan segera memeriksakan diri, risiko serangan jantung dapat dideteksi lebih awal, sehingga penanganan yang tepat dapat dilakukan sebelum kondisi semakin memburuk.
Jangan Abaikan Sinyal Tubuh: Pentingnya Mengenali dan Merespons Gejala Jantung
Tubuh kita selalu memberikan sinyal mengenai kondisinya, dan penting bagi kita untuk lebih peka terhadap tanda-tanda tersebut agar dapat mencegah kondisi yang lebih parah. Dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, menekankan bahwa ketika tubuh menunjukkan gejala, sekecil apa pun, lebih baik segera memeriksakan diri. “Kalau ada tanda sedikit saja, lebih baik dicek. Bukan untuk nyari penyakit jantung, tapi untuk memastikan apakah ini (penyakit) jantung atau bukan,” ungkapnya.
Jika pemeriksaan awal, seperti elektrokardiogram (EKG), menunjukkan adanya gangguan pada jantung, langkah berikutnya adalah melakukan kateterisasi jantung. Prosedur ini sangat penting karena dapat membantu menemukan lokasi sumbatan pada pembuluh darah jantung dan menentukan persentase penyempitannya.
“Kateterisasi jantung itu ada dua fungsi, pertama untuk melakukan diagnosa, menetukan sumbatannya ada di sebelah mana di jantung kita dan persentasinya,” jelas dr. Hoyi.
Apabila ditemukan sumbatan atau penyempitan pembuluh darah di jantung, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan pemasangan ring atau stent jantung. Prosedur ini bertujuan untuk membuka kembali pembuluh darah yang menyempit sehingga aliran darah ke jantung dapat kembali lancar. Dengan tindakan yang tepat dan cepat, risiko komplikasi serius dapat diminimalisir.
Komitmen Siloam Jantung Diagram sebagai Pusat Kardiovaskular Terdepan di Indonesia
Siloam Jantung Diagram terus menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat kardiovaskular terdepan di Indonesia dengan menyediakan layanan kardiovaskular yang komprehensif dan terintegrasi. Didukung oleh dokter spesialis dari berbagai subspesialistik, rumah sakit ini menangani berbagai masalah jantung dan pembuluh darah dengan pendekatan yang holistik. Dengan akreditasi Paripurna, Siloam Jantung Diagram menjamin kualitas pelayanan prima dan konsisten bagi setiap pasien.
Salah satu layanan unggulan yang ditawarkan adalah Layanan Dokter Jantung Siaga 24/7, di mana dokter spesialis jantung standby selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu untuk melayani pasien darurat. Dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, menyoroti bahwa rumah sakit ini mampu melakukan Primary PCI (kateterisasi jantung yang dilakukan segera setelah serangan jantung) sesuai dengan standar mutu yang ketat, yaitu di bawah 90 menit. Siloam Jantung Diagram rata-rata berhasil melampaui standar tersebut, meminimalisir risiko kematian, dan memastikan penanganan yang cepat serta tepat waktu.
Dengan teknologi medis terkini dan tim ahli yang berpengalaman, Siloam Jantung Diagram mencatat prestasi luar biasa dengan tingkat keberhasilan operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bypass jantung sebesar 98,8%, melampaui rata-rata global. Pencapaian ini semakin memperkokoh posisinya sebagai rumah sakit terpercaya dalam bidang pelayanan jantung dan pembuluh darah di Indonesia.
Menyediakan Layanan Jantung dan Pembuluh Darah dengan Pendekatan Holistik
Siloam Jantung Diagram juga mengedepankan pendekatan holistik dalam menyediakan layanan jantung dan pembuluh darah. Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas medis modern seperti Catheterization Lab (Cathlab), Operating Theatre, Hemodialysis Unit, serta Cardiac Medic Rehabilitation Facility, yang semuanya dirancang untuk mendukung pemulihan optimal pasien.
Dalam rangka memperingati Heart Festival 2024, Siloam Jantung Diagram menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti senam jantung sehat, pemeriksaan dan edukasi kesehatan, serta konsultasi langsung dengan dokter spesialis. Melalui acara ini, Siloam Jantung Diagram menunjukkan bahwa layanan kesehatan jantung berstandar internasional kini dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat Indonesia.
“Selain dapat memanfaatkan seluruh fasilitas dan layanan unggulan Siloam Jantung Diagram, kami berharap masyarakat juga dapat menjalani gaya hidup lebih sehat dan proaktif dalam menjaga kesehatan jantung. Dengan Heart Festival 2024 ini, kami optimis dapat berkontribusi menurunkan angka prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia,” tutup dr. Hoyi.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.